Aspek ergonomis sekarang ini menjadi suatu isu baru di tempat kerja perkantoran. Penggunaan komputer yang semakin intens tiap hari, mulai di kantor hingga di rumah, membuat isu ini semakin hangat. Data menunjukkan bahwa semakin banyak pekerja yang menderita keluhan nyeri punggung bawah (low back pain, LBP) dan sakit pada pergelangan tangan (carpal tunnal syndrome, CTS). Berbagai survei baik di Indonesia maupun luar negeri menunjukkan bahwa hampir 50-60% karyawan kantor melaporkan keluhan yang tidak biasa pada bagian tubuhnya sesudah bekerja di depan komputer. Jika dibiarkan, berbagai keluhan akan memburuk menjadi sakit atau gangguan.

Berbagai keluhan para pekerja kantor tersebut hampir dapat dipastikan karena kondisi tempat kerja saat ini tidak sesuai dengan prinsip-prinsip ergonomi, mulai dari penempatan monitor, ketinggian monitor, penempatan keyboard dan mouse. Untuk itu pengetahuan dan kemampuan praktis office ergonomics diperlukan oleh setiap karyawan, terutama mereka yang bertanggung jawab dalam penataan tempat kerja perkantoran.

Bekerja secara terus menerus di depan komputer terdapat sejumlah faktor resiko yang dapat menyebabkan gangguan pada sistem otot rangka karena mengerjakan pekerjaan secara berulang-ulang (repetitif), postur tubuh yang tidak normal, serta kurang istirahat. Gangguan ini diawali dengan gejala pegal-pegal dan kemudian rasa nyeri ringan, setelah terakumulasi dalam waktu yang lama rasa nyeri akan terasa dalam waktu yang lama.

Untuk menghindari gangguan-gangguan tersebut bekerja di depan komputer harus menerapkan prinsip-prinsip ergonomi, dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

  • Pengaturan tempat kerja
  • Penggunaan Kursi
  • Penggunaan Keyboard dan Mouse
  • Pengaturan Monitor
  • Istirahat Sejenak (Break)

1.   Pengaturan Tempat Kerja

Mengatur tempat kerja seperti posisi dokumen, telepon, mouse sangat penting untuk mencegah cidera otot.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menata tempat kerja agar aspek ergonomis dapat dicapai adalah :

  • Atur meja, sedemikian rupa sehingga sesuai dengan posisi tubuh kita agar bekerja dengan nyaman, apabila meja terlalu pendek dapat di tinggikan, dan apabila terlalu tinggi maka kursi yang harus
  • Apabila sering menerima telepon, dekatkan telepon agar mudah diraih oleh tangan kita, penggunaan headset direkomendasikan dalam hal

“Menerima telepon dengan menjepit gagang telepon antara telinga dan pundak , dapat berakibat gangguan otot leher”

  • Jika sering membaca file/naskah letakkan sedekat mungkin dengan monitor, menyalin naskah dengan sering melihat kekiri / kekanan yang terlalu jauh dari monitor dapat mempercepat kelelahan di leher

2.   Kursi

Kursi merupakan komponen penting dalam ergonomi bekerja di depan komputer, beberapa hal prinsip umum untuk kursi ergonomi adalah :

  • 5-roda pada kaki, agar kursi stabil dan mudah
  • Posisi kursi (seat pan) dapat dinaikkan dan
  • Pelindung punggung, melindungi punggung bagian atas dan bawah, yang dapat diatur
  • Pelindung lengan, yang dapat dinaikkan dan
  • Atur penyangga punggung dengan sudut 100-110°, tambahkan bantal dibawah sandaran punggung bila
  • Atur ketinggian kursi dengan posisi paha horisontal, sudut antara paha dan kaki usahakan 90°.
  • Apabila posisi kursi terlalu tinggi tambahkan footrest (penyangga kaki).
  • Atur ketinggian penyangga lengan (Armrest), senyaman mungkin (sudut lengan + 90°)dan usahakan agar bahu tidak tertarik keatas.
  • Ubahlah posisi duduk selama

“Duduk dengan posisi tetap selama bekerja akan mempercepat terjadinya nyeri punggung / Low Back Pain”

  • Selama bekerja posisi kaki lurus dibawah

“Kaki jangan dilipat, agar aliran darah tidak terhenti dan kaki tidak mudah lelah”

3.   Keyboard dan Mouse

Posisi yang salah dalam pemakaian keyboard dan mouse bisa berakibat carpal tunnel syndrome (CTS), Beberapa hal yang harus diperhatikan agar terhindar dari masalah tersebut adalah :

  • Posisi keyboard usahakan lurus dengan lengan agar terasa nyaman saat bekerja, penggunaan rak untuk keyboard yang bisa diatur dianjurkan agar posisi keyboard menyesuaikan dengan tangan
  • Saat mengetik tangan geser ke kiri atau ke kanan sehinggga posisi jari tetap lurus, jangan paksa jari-jari meraih tombol huruf yang jauh sehingga posisi tangan kita tidak
  • Letakkan mouse sedekat mungkin dengan
  • Untuk menggerakkan mouse pastikan posisi tangan tetap lurus, gunakan pergelangan tangan saat menggerakkan

4.   Monitor

Posisi yang salah dalam mengatur monitor dapat menyebabkan mata cepat lelah dan rasa nyeri pada leher, beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pengaturan monitor adalah sebagai berikut :

  • Letakkan monitor dan keyboard tepat didepan pekerja
  • Tinggi monitor diatur sedikit dibawah mata kita, monitor yang terlalu tinggi atau rendah akan menyebabkan nyeri pada leher dan
  • Jarak antara monitor dengan pekerja sepanjang tangan kita (45-50 cm), posisi monitor yang terlalu dekat dapat menyebabkan mata cepat
  • Sudut monitor mengarah ke mata untuk menghindari sinar lampu yang
  • Apabila menggunakan kacamata baca (bifocal, progresive), turunkan monitor lebih Mengarahkan kepala ke atas bagi pengguna kacamata baca (bifocal/progressive) dapat menyebabkan nyeri pada leher.
  • Apabila menyalin dokumen, letakkan sedekat dokumen tersebut didekat monitor / di bawah monitor, untuk mengurangi nyeri dileher karena terlalu banyak

5.   Istirahat Sejenak (Break)

Bekerja di depan komputer tidak banyak melibatkan gerakan tubuh, dan dalam waktu yang lama dapat menyebabkan nyeri otot, untuk menghindarinya disarankan:

  • Setelah 1 jam bekerja di depan komputer istirahatlah sejenak 5 – 10
  • Melakukan peregangan otot seperti peregangan tangan, bahu dan lain