Lebaran adalah momen satu tahun sekali yang dapat dimanfaatkan untuk berkumpul bersama kerabat tercinta. Untuk Anda yang berada jauh di kampung halaman, lebaran adalah waktu untuk mudik. Setelah hampir satu tahun tidak bertemu dengan mereka yang ada di kampung halaman, kini saatnya pulang dan bersilaturahmi dengan saudara di sana. Berikut adalah tips mudik lebaran yang dapat Anda lakukan agar mudik menjadi Anda tahun ini menjadi aman, nyaman, dan menyenangkan.

Sebelum perjalanan

1. Memastikan terlebih dahulu moda transportasi yang digunakan

Mengingat akan ada jutaan orang yang melakukan mudik secara bersamaan, kita tentu harus memastikan terlebih dahulu kendaraan apa yang akan kita pakai. Jika kita ingin menggunakan kendaraan umum, pastikan untuk mendapatkan tiketnya terlebih dahulu agar tidak kehabisan. Jika kita ingin menggunakan kendaraan pribadi, persiapkan kendaraan tersebut agar berada dalam kondisi yang prima dan nyaman sebelum digunakan untuk mudik.

2. Mempersiapkan perjalanan dan barang bawaan

Sebelum melakukan perjalanan mudik, ada baiknya kita melakukan pengecekan pada kondisi kendaraan yang akan kita gunakan agar bisa dikemudikan dengan nyaman dan sampai hingga tujuan. Selain kendaraan, pastikan untuk membawa peralatan perlindungan diri dan mempersiapkan tubuh

dengan baik mengingat perjalanan jauh akan menguras cukup banyak tenaga. Beristirahatlah dengan cukup sebelum perjalanan dan jika tubuh terasa kurang sehat selama perjalanan, jangan ragu untuk memanfaatkan pos kesehatan mudik yang banyak tersedia dengan gratis. Selain itu membuat daftar barang bawaan beberapa hari sebelum pergi dapat kita lakukan. Daftar barang bawaan berguna untuk mendata agar tidak ada barang yang tertinggal dan berguna agar tidak terlalu banyak barang bawaan yang dibawa. Jangan terlalu banyak membawa barang bawaan karena nanti akan merepotkan di kendaraan dan juga dapat dipastikan saat pulang barang yang dibawa akan bertambah karena buah tangan. Selain itu, jika naik pesawat, barang yang melampaui kapasitas juga akan dikenakan biaya bagasi tambahan.

3. Membawa bekal & uang secukupnya

Meskipun banyak penjual makanan dan minuman di pinggir jalan, ada baiknya kita membawa bekal makanan dan minuman sendiri karena lebih higienis untuk dikonsumsi. Jajanan di pinggir jalan belum tentu bersih dan bisa jadi sudah terkontaminasi debu atau kotoran lainnya. Selain itu, dalam situasi macet total, kita biasanya akan kesulitan mencari makanan dan minuman. Untuk itu persiapkan bekal untuk perjalanan panjang dan simpanlah di tempat yang bersih. Selain itu bawalah uang secukupnya dalam perjalanan karena Pasti banyak biaya tak terduga yang dikeluarkan, seperti tiket objek wisata, membeli sesuatu saat perjalanan mudik dan saat di kampung halaman, dan lainnya. Di kampung halaman yang jauh dari kota juga sulit ditemukan keberadaan mesin ATM. Banyak juga tempat membeli oleh – oleh yang tidak mempunyai mesin EDC (Electronic Data Capture). Jadi siapkan uang tunai secukupnya dan juga siapkan uang tunai cadangan.

4. Membawa obat-obatan

Jangan pernah lupakan obat-obatan sederhana layaknya obat masuk angin, obat anti mual dan muntah, obat sakit kepala, obat maag, obat anti alergi, dan lain- lain.  Obat-obatan bisa berguna sebagai pertolongan pertama andai kita mengalami masalah kesehatan di tengah-tengah perjalanan.

Selama perjalanan

5. Mewaspadai kelelahan

Mengingat waktu mudik dilakukan di bulan puasa, ada baiknya kita harus mempersiapkan tubuh agar berada dalam kondisi sehat dan bugar sebelum melakukan perjalanan panjang. Jika anda memilih untuk melakukan perjalanan di siang hari, jangan memaksakan diri untuk terus berkendara saat merasa lelah. Jika anda merasa dehidrasi dalam melakukan perjalanan ini, segeralah meminum air demi mencegah masalah kesehatan lain yang lebih serius. Sementara itu, jika anda memilih untuk melakukan perjalanan di malam hari, segera ambil waktu untuk beristirahat andai merasa mengantuk. Sebagai informasi, cukup banyak pemudik yang memilih waktu perjalanan waktu malam hari agar tetap bisa berpuasa di siang hari.

6. Sering mengambil waktu istirahat

Jika anda memilih untuk membawa kendaraan sendiri, pastikan untuk sering mengambil waktu istirahat agar badan selalu dalam kondisi prima saat berkendara. Pakar kesehatan sendiri menyarankan kita untuk beristirahat setiap empat jam berkendara. Tak hanya di pos-pos mudik yang disediakan banyak instansi, kita juga bisa menggunakan rest area atau POM Bensin yang bisa dipakai sebagai tempat beristirahat. Saat beristirahat, lakukan peregangan atau relaksasi pada tubuh, tak hanya itu, gunakan waktu ini untuk buang air kecil karena jika kita terlalu lama menahannya, dikhawatirkan kita akan terkena penyakit infeksi saluran kencing.

Tak hanya memaksimalkan waktu beristirahat, Kementerian Kesehatan juga menyarankan kita untuk selalu   melakukan perilaku   hidup   bersih   dan sehat dimanapun berada, termasuk saat mudik. Sebagai contoh, kita tetap harus rajin mencuci tangan dengan air mengalir dan menggunakan sabun setelah keluar dari toilet, sebelum makan dan minum, dan setiap kali tangan kotor. Dengan melakukannya, kita pun tidak akan mudah jatuh sakit.

7. Berkedara dengan aman

Saat melakukan perjalanan, selalu patuhi rambu lalu lintas dan menjaga kecepatan yang aman. Selain itu, jangan membawa barang yang melebihi muatan karena hal ini bisa mengganggu kestabilan mengemudi. Jika anda membawa sepeda motor, pastikan untuk menggunakan masker agar terlindungi dari debu dan polusi udara. Dengan melakukan persiapan yang matang, kita pun akan melakukan perjalanan yang aman dan nyaman sehingga bisa menikmati hari lebaran bersama dengan keluarga di daerah asal.

Berikut beberapa tips mudik aman dengan roda dua :

Sebelum perjalanan

  • Periksa dan pastikan keadaan tubuh tetap sehat
  • Periksa Kondisi Kendaraan:

Cek kondisi oli mesin, ban belakang dan ban depan, alat penerangan motor, kondisi rem, pastikan semua berfungsi dengan baik.

  • Siapkan perlengkapan pendukung seperti jas hujan  celana dan baju, perlengkapan pribadi seperti obat-obatan untuk penghangat

Saat di perjalanan

  • Sebelum perjalanan mulailah dengan berdoa agar siap dalam menghadapi perjalanan
  • Jangan lupa pakai baju dan jaket yang Jangan kenakan jaket yang sempit atau terlalu longgar.
  • Taati peraturan lalu lintas yang
  • Menyalakan lampu kendaraan pada siang atau malam
  • Jangan membawa barang berlebihan, dan meletakkan barang dekat dengan stang strir, karena akan mempengaruhi manuver
  • Jangan paksa kemampuan motor Anda di atas kemampuan rekomendasi
  • Jangan mudah terbawa    emosi    terhadap    pengendara  lain, sehingga mengendarai motor dengan
  • Bila mengendarai saat puasa, atur ritme Bila kondisi panas dan lelah jangan ragu istirahat.
  • Isi bensin kembali di SPBU terdekat saat penunjuk bensin berada di posisi seperempat mendekati habis, karena kita tidak tahu seberapa jauh lagi pom bensin di
  • Buat perjalanan mudik Anda sebagai perjalanan rekreasi yang menyenangkan, sehingga badan dan pikiran akan selalu

Saat istirahat

  • Jangan paksa diri terus berkendara karena ingin cepat sampai
  • Istirahatlah di tempat yang teduh dan Gunakan waktu istirahat semaksimal mungkin sehingga kemampuan tubuh kembali fit.
  • Jangan istirahat terlalu lama karena akan merusak ritme Bila terlalu lama membuat mata jadi mudah terpenjam.
  • Bila perlu, istirahatlah beberapa kali sehingga kemampuan badan tetap